Jakarta Utara - Sejak dimulai 19 Agustus 2024 lalu, Pemprov DKI Jakarta terus menggelar uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG). Hari ini, Senin (23/9), uji coba Makan Bergizi Gratis dilakukan di SDN 03 Rorotan, Jakarta Utara. Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengapresiasi seluruh stakeholder yang terlibat, baik dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga sektor swasta.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Sudah sebulan kita menjalani uji coba MBG. Pertama kali masih menggunakan dana operasional gubernur. Tetapi dampaknya sangat bagus karena makin banyak stakeholder yang bersinergi untuk menunjang kebutuhan gizi dan nutrisi peserta didik," ujar Pj. Gubernur Heru.
Khusus untuk kegiatan MBG di SDN 03 Rorotan, Pj. Gubernur mengapresiasi keterlibatan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang telah membantu menyukseskan uji coba MBG. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, berketahanan fisik, serta konsumsi yang aman dan bergizi sebagai aset bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
"Kita berterima kasih kepada Jakpro, serta ada juga bantuan dari Yayasan Pesisir Utara atas keterlibatannya dalam mendukung pelaksanaan uji coba MBG. Sehingga kegiatan ini bisa berjalan lancar dan berkelanjutan sebagai upaya pembangunan SDM yang berketahanan," ungkap Pj. Gubernur Heru.
Pj. Gubernur Heru menilai, PT Jakpro sangat berinovasi dalam pelaksanaan uji coba MBG di SDN 03 Rorotan. Selain menyediakan makanan, PT Jakpro juga menyiapkan wadah untuk makanan dan minuman selama 14 hari ke depan.
"Jadi, Jakpro sejak hari ini terlibat mengikuti uji coba MBG, juga akan terus memberikan makanan untuk 900 siswa selama 14 hari ke depan, dengan diusahakan menunya berbeda. Bahkan, Jakpro juga menyediakan tempat makanan dan minuman berupa tumbler untuk keperluan makanan. Di samping itu, pihak puskesmas setempat akan membantu untuk menjaga kualitas kebersihan makanan melalui food security," jelas Pj. Gubernur Heru.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati menambahkan, jenis menu MBG yang diberikan untuk para siswa SDN 03 Rorotan terdiri dari nasi goreng sayur, daging ayam potong dadu, telur dadar, dan buah jeruk senilai Rp 22.000 per porsi, dengan kandungan gizi 423,50 kilokalori (kkal) yang memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah dasar dalam satu kali makan.
"Jadi di sini kita telah menyediakan paket MBG sebanyak 900 pack. Kami terus berupaya mewujudkan kelengkapan gizi dan nutrisi peserta didik melalui pemenuhan asupan makanan, serta perbaikan pola konsumsi makanan melalui Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) terhadap para siswa dan komite sekolah," pungkas Suharini Eliawati.
Sejak 19 Agustus 2024, total sebanyak 5.389 paket makanan telah didistribusikan dalam uji coba MBG di DKI Jakarta, dengan rincian sebagai berikut:
1. SDN Cideng 07, Jakarta Pusat: 498 paket (Dana Operasional Gubernur)
2. SDN Rawa Badak Utara 03, Jakarta Utara: 371 paket (CSR Perumda Dharma Jaya)
3. SDN 04 Cipayung, Jakarta Timur: 800 paket (CSR Perumda PAM Jaya)
4. SDN Gunung 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan: 620 paket (PT Bank DKI)
5. SDN 01 dan SMPN 03 Manggarai, Jakarta Selatan: 1.500 paket (Perumda Dharma Jaya dan Bank DKI)
6. SDN 05 dan 07 Wijaya Kusuma, Jakarta Barat: 700 paket (PT Bank DKI)
7. SDN 03 Rorotan, Jakarta Utara: 900 paket (PT Jakpro)
Setelah itu, Pj. Gubernur beserta rombongan turut menghadiri kegiatan Sembako Murah di Rusun Rorotan. Pada kegiatan Sembako Murah, disediakan sebanyak 1.500 paket bagi masyarakat seharga Rp 100.000, yang terdiri dari beras lima kilogram, minyak goreng dua liter, tepung terigu satu kilogram, dan gula pasir satu kilogram yang berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Jakpro. BUMD Pangan Jakarta, seperti Perumda Dharma Jaya, Perumda Pasar Jaya, dan PT Food Station Tjipinang Jaya, juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Sembako Murah dengan menjual makanan unggulannya dengan harga terjangkau.
(Red)